Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah salah satu spesies anggrek yang
hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Anggrek hitam ini adalah icon flora
provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami
penurunan jumlah yang cukup memprihatinkan karena semakin menyusutnya luas
hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik
Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak
berada di tangan para kolektor anggrek.
Karakteristik
anggrek hitam
Karakter khas dari
anggrek hitam ini terletak pada lidah anggrek yang disebut (labellum) berwarna hitam dengan sedikit
garis-garis berwarna hijau dan
berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya
cukup harum semerbak . Biasanya anggrek ini bunganya mekar pada bulan Maret
hingga Juni.
Anggrek hitam ini
termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan
bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di
atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri
sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.
Ciri khas dari anggrek
hitam lainnya adalah warna umbinya yang berwarna hijau dengan permukaan yang
mengkilat. Setiap umbi yang ada akan ditumbuhi dua helai daun yang kaku dan
berbentuk seperti pembungkus mayang kelapa (berbentuk lonjong, berlipat-lipat),
Bunga-bunganya tersusun pada rangkaian tandan dengan panjang 15-40 cm, lebar 10
cm, yang menjuntai ke bawah dengan jumlah bunga mencapai 14 kuntum per tandan.
lihat video inspirasi anggrek cantik
Hal ini semakin
menambah keindahan bunga anggrek tersebut. Kelopak bunganya berbentuk lanset,
lancip dengan warna hijau muda dengan ukuran panjang 5–6 cm dan lebar 2-3 cm.
Bentuk mahkota bunganya juga lancip berwarna hijau muda, yang mana pada bagian
tengahnya terdapat lidah bunga (labellum) berwarna hitam bentuknya mirip
seperti biola bertekstur dengan background hijau muda.
Daun Anggrek hitam
berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang berkisar antara 40–50 cm dan
lebar antara 2-10 cm. Sedangkan buah Anggrek hitam berbentuk jorong dengan
panjang sekitar 7 cm dan lebar antara 2–3 cm. Dari keseluruhan bunga tidak
banyak yang menjadi buah.
a. Keberadaan anggrek hitam di indonesia
Penyebaran tanaman
anggrek hitam berada di hutan primer (hutan yang memiliki kelembaban yang
relatif lebih tinggi) Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra dan menumpang hidup
pada pohon-pohon tua dekat sungai. Anggrek hitam tumbuh pada dataran rendah
ataupun pengunungan dengan ketinggian 1000 sampai 1500 di atas permukaan laut
dengan kelembaban nisbi (RH) berkisar 60% sampai 85%.
b. Cara pengembang biakan anggrek hitam
Perkembangbiakan
secara vegetatif dan generatif dapat diterapkan untuk mengembangbiakan anggrek
hitam. Perkembangbiakan vegetatif dilakukan dengan cara memisahkan anakan atau
bakal tunas, sedangkan perkembangbiakan generatif bisa dilakukan di laboraturium
khusus tanaman.
c. Media Tanam Anggrek Hitam
Sabut kelapa, pakis
dan serbuk gergaji merupakan media tanam yang dapat digunakan sebagai media
pertumbuhan anggrek hitam. Dari ketiga media tanam yang telah disebutkan
diatas, serbuk gergaji merupakan media tanam yang paling baik digunakan karena
sifat habitat tanam yang dihasilkan serbuk gergaji hampir sama serta menyerupai
habitat asli anggrek hitam. Untuk membuat media tanam dari serbuk gergaji maka
hal yang terlebih dahulu dilakukan adalah merendam serbuk gergaji dalam air
selama ± 24 jam untuk menghilangkan getah yang kemungkinan masih lengket pada
serbuk gergaji tersebut. Setelah itu lakukan pemberian larutan fungisida untuk
menghindari adanya jamur pada media tanam serbuk gergaji tersebut.
d. Cara Pemupukan anggrek hitam
Dosis pemupukan
dilakukan sesuai dengan umur tanaman yang dilakukan sebanyak 2x dalam 1 minggu.
Sebaiknya pemupukan dilakukan di pagi hari (pukul 06:00 – 07:00) atau pada sore
hari (16:00-18:00). Jika menggunakan pupuk cair, maka pupuk disemprot yang dimulai
dari permukaan bawah daun, batang lalu ke akar. Jenis pupuk yang sesuai dengan
anggrek hitam muda adalah pupuk yang banayak mengandung unsur N untuk
merangsang pertumbuhan vegetatif. Contohnya : Dekastar 22-8-4 , Vitabloom
30-10-10 atau GandasilD20-15-15. Jenis pupuk untuk anggrek dewasa, untuk
merangsang pembungaan, contohnya : Hyponex (biru) 10-40-15, Gandasil B6-20-30
atau Growmore (orange) 6-30-30.
e. Kegiatan Penyiraman
Umur dan kelembaban
tanaman sangat mempengaruhi frekuensi penyiraman. Anggrek muda disiram 2x dalam
1 hari yaitu pada pagi hari (06.00–08.00) dan sore hari (16.00–18.00),
sedangkan anggrek dewasa penyiraman cukup dilakukan 1x dalam 1 hari di pagi
hari dengan menggunakan air biasa atau air bekas cucian beras, atau air bekas
cucian ikan ataupun daging. Metode terbaik dalam proses penyiraman adalah
dengan cara penyemprotan yang ditujukan pada media tanam, batang dan daun.
Bunga anggrek hitam tidak boleh disemprot karena akan merontokan bunga
tersebut. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyiraman adalah jangan
sampai terlalu banyak melakukan kegiatan penyiraman yang diindikasikan dengan
layu atau menguningnya daun.
f. Pemanenan/Pasca Panen
Anggrek hitam sangat
rajin berbunga. Dalam satu bulan anggrek hitam akan mampu berbunga 4 sampai 5
kali dengan waktu mekar bunga ±7 hari. Anggrek hitam dewasa akan menghasilkan
anakan baru dimana umbi semunya akan mengeluarkan tangkai bunga dengan panjang
10-90 cm(bergantung dari tingkat kesuburan tanaman anggrek). Budidaya anggrek
hitam sangatlah mudah dan ramah lingkungan sehingga tidak memerlukan biaya yang
tinggi. Dengan budidaya yang tepat tentunya anggrek hitam akan terus
mengeluarkan bunga dengan aroma dan warna yang indah.
g. Klasifikasi Ilmiah Anggrek Hitam
Kingdom
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Subkingdom
|
Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
|
Divisi
|
Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
|
kelas
|
Liliopsida
(berkeping satu / monokotil)
|
Sub kelas
|
Liliidae
|
ordo
|
Orchidales
|
famili
|
Orchidaceae (suku
anggrek-anggrekan)
|
genus
|
Coelogyne
|
spesies
|
Coelogyne pandurata
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar