Terapi air laut dan pasir pantai untuk bakalan bonsai santigi

Salah satu jenis bonsai yang cukup populer adalah bakalan bonsai santigi. Jenis tanaman ini bisa kita jumpai si sekitar tepian pantai atau daratan yang menjorok ke arah laut. Keindahan batang serta gaya akar yang eksotis dari pohon santigi tak perlu diragukan lagi. Sehingga tak salah bila jenis ini cukup populer di kalangan para penghobi bonsai.

bonsai santigi
Bonsai santigi


Nama latin dari tanaman santigi adalah Phemphis adicula. Pohon santigi biasanya tumbuh disekitar tepian pantai, di atas bebatuan ataupun di daratan sekitar pantai yang menjorok ke arah laut. Para penghobi bonsai tentu tak asing dengan jenis bonsai yang satu ini. Karakter utama dari bonsai berjenis santigi adalah gaya batag, gaya akar serta kulit batang yang terlihat eksotis. Bahkan beberapa penghobi begitu menyukai jenis ini karena kesan tua yang dihadirkan oleh kulit batang nya. Meskipun baru di rawat 1 atau 2 tahun saja, bonsai jenis santigi terlihat sangat tua seolah sudah dirawat dalam jangka waktu yang lama. 

Berbeda dengan jenis bonsai lainnya, meskipun bakalan bonsai santigi mudah didapat tetapi sangat sulit untuk membuat nya. Tidak sedikit penghobi bonsai yang kadang kala bakalan bonsai nya tiba-tiba mati begitu saja. 

Bahkan untuk beberapa daerah bakalan bonsai santigi sangat terkenal sulit untuk dirawat. Tetapi bagi pecinta bonsai justru hal inilah yang membuat penasaran. Bagi sobat-sobat yang suka dengan tipe santigi, mungkin beberapa tips di bawah ini bisa membatu sobat.

Terapi air laut dan pasir pantai untuk bakalan bonsai santigi


1. Membantu santigi beradaptasi

Faktor terbesar yang menyebabkan gagalnya tumbuh si pohon santigi adalah proses adaptasi. Seperti yang kita tahu bahwa jenis santigi habitat aslinya adalah tepian pantai. Ketika bakalan santigi kita tanam di tanah daratan dengan proses siram air tawar, tentu saja si pohon santigi kaget. Nah disini nieh sob fungsi nya air laut dan pasir pantai. 

Jadi ketika kita hunting santigi, sebaiknya kita juga membawa serta pasir pantai dan air laut sekitar tempat tumbuhnya santigi tersebut. Hal ini kita lakukan untuk membantu si pohon santigi belajar adaptasi dengan lingkungan yang baru, sekaligus bertujuan agar si santigi tidak terlalu kaget. 

2. Proses tanam bakalan santigi

Ambilah air laut dan pasir pantai sekitar tempat santigi tumbuh. Secukup nya aja sob, gak usah banyak-banyak. Yang perlu kita perhatikan adalah kondisi pasir yang menempel di sekitar akar santigi, sebisa mungkin untuk tidak membuang nya. 

Letakan bakalan bonsai pada lokasi yang sudah disiapkan, kemudian taburi pasir pantai yang sudah kita ambil sebelumya. Baru setelah itu kita tutup dengan tanah daratan. Perhatikan juga lokasi tanam, sebisa mungkin santigi di tanam di tempat yang teduh. Hal ini kita lakukan untuk menghindari terpaan sinar matahari yang terlalu menyengat. 

Untuk beberapa hari sebisa mungkin si santigi di siram dengan air laut. Terutama pada bagian batang dan sekitar akarnya. Setelah bakalan bonsai santigi sudah keluar tunas tumbuhnya, barulah proses penyiraman kita selingi dengan air tawar. Hal ini kita lakukan agar si santigi beradaptasi dengan air tawar. 

3. Proses tumbuh

Setelah santigi tumbuh dengan baik, teruslah lakukan perawatan tersebut sampai si pohon santigi benar-benar bisa beradaptasi dengan air tawar. Setelah bakalan bonsai santigi benar-benar kuat, barulah bakalan tersebut kita pindahkan ke pot bonsai. 

Jangan lupa untuk tetap meng oplos tanah dengan pasir pantai. Beberapa penghobi bahkan ada yang memberi alas pasir pantai di bawah pot nya. jadi meskipun santigi sudah dipindahkan ke dalam pot, si akar yang santigi yang tembus ke lubang pembuangan air dibawah pot tetap bisa berhubungan dengan pasir pantai. Mungkin hal ini untuk berjaga-jaga saja. 

4. Rancangan bentuk

Jauh berbeda dengan bakalan jenis bonsai lainnya yang bisa kita bentuk sesuka hati. jenis santigi biasanya bentuknya langsung jadi dari awal. Terutama bentuk batang dan akar nya, soalnya sob...kayu nya keras banget. Meskipun besarnya mungkin hanya sebesar lidi. tapi keras nya minta ampun. So......tetapkan dari awal bentuk yang kita inginkan sebelum kita menanam nya.



semoga bermanfaat ya

10 komentar:

  1. Apa ggak mati bos kalo d siram air laut slama 1minggu

    BalasHapus
  2. Apa ggak mati bos kao d siram air laut..maaf pemula jdi awam kira2 dri awal tanam santigi bkalan kira2 brpa hari di sram air lautx bos. trims sblmx

    BalasHapus
  3. santigi itu tumbuhnya di pinggir laut om. justru biar bakalan bonsai santigi tidak terlalu kaget dengan air tawar. makanya sedikit disiram dengan air laut.

    BalasHapus
  4. makasih gan artikelnya,, baru tahu gan, bonsai santigi ada terapi lautnya..

    BalasHapus
  5. Pemula nie gan,mau tanya tanya.penanaman santigi pasir laut nya di campur tanah lgsg atw terpisah untuk dasar an akat nya saja....(

    BalasHapus
  6. Maaf pemula nieh boss, numpang tanya daging batang santugi itu apakah warnanya merah...?

    BalasHapus
  7. Saya juga mulai merawat pohon stigi laut,bikin hati adem

    BalasHapus
  8. Bahan dongkelan,penyiraman dilakukan tiap hari bos ?

    BalasHapus
  9. Minat santigi karang hub; WhatsUp 081239431166. Yang serius silakan japri

    BalasHapus