Mengapa harga bonsai begitu mahal

Sebuah pertanyaan klasik yang selalu hadir dalam dunia bonsai "kenapa sih harga bonsai itu mahal banget?" bahkan bisa berharga ratusan juta bahkan sampai milyaran. Beberapa orang yang baru menggeluti dunia bonsai bahkan terkaget-kaget dengan bonsai mame (bonsai mini) yang dikira harganya Cuma ratusan ribu ternyata harganya fantastis.



Pada postingan kali ini penulis akan membahas sedikit penyebab harga bonsai yang mahal itu, tapi ini dari sudut pandang pribadi penulis ya…..bagi teman-teman penghobi mungkin punya pandangan yang berbeda.

 

  1. Prosesnya yang rumit

Membuat bonsai melibatkan banyak pakem disiplin ilmu. Proses nya juga rumit dan panjang. Seseorang yang menggeluti dunia hobi bonsai, mau tidak mau harus berhubungan dengan banyak hal. Dalam proses menanam tentu butuh ilmu biologi dan ilmu pertanian. Saat proses perawatan penghobi secara tidak langsung harus memiliki kemampuan management yang baik, kapan harus disiram kapan harus dipupuk, kapan harus di jemur itu semua ilmu management. 


Jika kita bicara keindahan, secara tidak langsung kita berhubungan dengan dunia seni. Bahkan beberapa metode bonsai baru yang dikembangkan menyentuk dunia konstruksi dan rancang bangun.

Nah ini yang sulit, karena tidak semua orang mampu menguasai banyak pakem disiplin ilmu. Sehingga membuat bonsai tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tanpa pakem ilmu yang tepat. Sangat wajar bila harga bonsai bernilai mahal.

 

  1. Proses nya panjang

Membuat bonsai bisa menghabiskan waktu sob, berbeda dari jenis hobi lainnya yang punya rentang waktu dalam proses pembuatannya. Hal ini berbeda dengan bonsai sob, membuat bonsai, seseorang bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bisa sekedar enak dilihat. 


Beberapa bonsai jepang yang mungkin sering sobat lihat di google tidak jarang menghabiskan waktu ratusan tahun dan diwariskan dari beberapa generasi diatasnya. Ini juga faktor utama yang membuat bonsai bisa berharga sangat-sangat mahal.

 

  1. Bahan bonsai yang langka

Beberapa pohon yang digunakan dalam bahan bonsai kadangkala merupakan pohon langka yang memang sangat sulit ditemukan di alam. Sebut saja pohon santigi yang populer di indonesia, pohon santigi saat ini termasuk pohon yang langka dan hanya bisa ditemukan di pulau-pulau terpencil. Semakin langka bahannya tentu semakin mahal harganya.

 

  1. Memiliki keterikatan emosional tersendiri

Bonsai yang sudah bertahun-tahun dipelihara dan dirawat oleh pemiliknya seolah memiliki keterikatan dengan pemiliknya. Bisa dibilang bonsai tersebut sudah seperti anak sendiri. Nah ini juga faktor yang membuat sebuah bonsai menjadi mahal. Biasanya bonsai seperti itu, mau ditawar berapa pun kagak bakal dikasih sama pemiliknya.


Beberapa trainer bonsai kawakan, meskipun sering melakukan proses jual beli. Biasanya punya bonsai yang gak akan di jual seumur hidup dia. Jadi bonsai itu seperti memiliki kenangan tersendiri bagi dia.

 

  1. Memiliki banyak prestasi

        Bonsai-bonsai yang sudah memiliki banyak prestasi di berbagai ajang kompetisi bonsai juga                 biasanya berharga sangat mahal. Pada ajang kompetisi bonsai, hanya bonsai-bonsai pilihan yang             bisa masuk sob. Dari segi usia, kematangan dan keindahan tentu hanya bonsai tertentu saja yang             bisa meraih prestasi sob. Sehingga wajar jika bonsai tersebut bisa berharga sangat mahal.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar