Salah satu bahan bonsai yang cukup populer adalah Sancang. Tidak sedikit bonsai-bonsai Sancang telah berhasil menyabet best Ten ataupun best in show di berbagai gelaran kontes ataupun pameran bonsai.
Sehingga banyak para penghobi yang ingin menanam bahan bonsai Sancang sebagai koleksi tambahan.
Sebenarnya untuk menumbuhkan bahan Sancang ini banyak sekali metode yang bisa kita coba. Tetapi khusus kali ini penulis akan membahas cara stek bahan Sancang dengan media air.
Okelah tanpa berlama-lama langsung saja kita siapkan bahan nya.
Persiapan stek bahan bonsai Sancang
1. Potong beberapa batang Sancang yang ingin di tanam. Dalam hal ini sebaiknya pilih yang batang muda berwarna masih kehijauan.
2. Siapkan botol air mineral
3. Air
Pelaksanaan
1. Potong bahan Sancang dengan cutter yang sudah di rendam di air panas. Hal ini kita lakukan agar cutter atau pemotong bersih dan steril dari bakteri.
2. Masukan potongan bahan bonsai kedalam botol berisi air. Sebisa mungkin air dalam botol hanya setengah saja, agar kelembapan bisa terjaga.
3. Ganti air 3 hari sekali. Dan cuci bersih botol dari berbagai lumut yang ada. Cukup di kocok saja agar lumut ikut terbuang. Jangan gunakan sabun ataupun detergen. Cukup di cucii dengan air saja.
4. Letakkan di tempat yang sejuk, terhindar dari Matahari.
5. Dalam beberapa Minggu biasanya akan terlihat tonjolan-tonjolan putih di sekujur batang Sancang. Tonjolan putih tersebut adalah bakal calon akar muda yang akan tumbuh baru.
6. Jika sudah terlihat akar muda tumbuh, biarkan hingga panjang nya mencapai 20cm baru kemudian ditanam di media tanah.
7. Setelah di tanam di tanah selama satu Minggu, hasil stekan Sancang sudah bisa di letakkan di tempat yang terkena sinar matahari, agar bahan Sancang pertumbuhannya semakin pesat.
Tambahan
1. Selama proses stek ataupun penanaman. Jangan pernah berikan pupuk biarkan polos apa adanya. Setelah Sancang terlihat subur barulah di beri pupuk.
2. Semakin muda batang Sancang yang di stek. Keberhasilan stek makin besar.
3. Hati-hati saat proses pemindahan ke media tanah. Karena akar Sancang masih muda dan rentan patah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar