Selain karena mudah didapat, bahan serut juga sangat indah dan berkarakter jika sudah menjadi bonsai. Tetapi meskipun demikian, banyak penghobi bonsai yang mengalami kendala dalam proses membonsai serut. Yang paling sering ditemui adalah terjadinya busuk akar pada bonsai serut. Dan proses busuk akar ini tak hanya di alami oleh bahan bonsai yang baru di tanam saja, tetapi juga hal ini terjadi pada bonsai serut yang sudah berumur cukup lama.
Penyebab busuk akar pada bonsai serut
Banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadi nya pembusukan pada akar bonsai serut.
1. Media tanam yang tidak sehat
Sebenarnya, Apapun jenis bahan bonsainya, jika ditanam pada media yang sehat maka bonsai tersebut akan sehat. Sehat yang dimaksud disini adalah media tanam tersebut terbebas dari segala macam jenis penyakit, hama, dan bakteri.
Yang perlu digaris bawahi disini adalah Media tanam yang subur belum tentu sehat. Kadang kala secara sepintas kita melihat bahwa tanah tersebut hitam kecoklatan subur. Benar subur tetapi tidak sehat. Sehingga saat kita pakai untuk menanam maka tanaman tersebut juga menjadi tidak sehat.
2. Salah lokasi peletakan
Bahan serut merupakan salah satu bahan bonsai yang sensitif terhadap perubahan lingkungan, Terutama ketika awal penanaman. Tidak boleh terlalu lembab dan tidak boleh terlalu panas.
3. Inkonsistensi
Perawatan yang konsisten juga mempengaruhi kesehatan bahan serut. Pola rawatan yang berubah-ubah sangat tidak baik bagi serut.
4. Terlalu terburu - buru
Tanaman juga mahluk hidup, mereka juga butuh waktu untuk berkembang. Pemangkasan terlalu dini atau repotting terlalu sering juga tidak bagus untuk serut.
5. Drainase yang kurang lancar
Kadangkala beberapa pot bonsai memiliki drainase yang kurang baik. Sehingga air dalam pot menggenang cukup lama dalam pot. Hal ini tentu saja sangat tidak bagus untuk serut karena bisa memicu busuk akar.
Menangani bakalan bonsai serut yang baru ditanam agar tidak busuk akar
1. Media tanam yang sehat
Ketika awal menanam bahan bonsai serut, utamakan menanam dengan media tanam yang sehat. Tanah tidak subur tidak apa-apa, yang penting tanah tersebut sehat. Dalam artian tidak mengandung banyak bakteri perusak, hama dan penyakit tanaman.
Tanah bekas Bakaran sangat direkomendasikan sebagai media tanam bonsai. Karena tanah tersebut sudah steril dari berbagai penyakit tanaman. Jika sobat kesulitan dalam mencari tanah Bakaran, sobat bisa gunakan tanah kering yang sudah retak - retak. Nah tanah itu sudah steril dari berbagai penyakit selain itu tanah tersebut biasanya porousitasnya tinggi, sehingga air akan terserap sempurna ke dalam tanah. Jangan khawatir soal kesuburan tanah. Sobat bisa menambahkan pupuk organik atau kimia yang biasa dipakai.
2. Pot yang baik
Tanamlah bakalan bonsai serut pada pot yang memiliki kedalaman yang cukup. Semakin besar dan dalam pot nya, semakin bagus untuk serut. Jangan terburu-buru menanam bakalan bonsai pada pot ceper. selain karena akarnya belum kuat dalam menerima hantaman panas, tanaman juga bisa kekurangan nutrisi dalam menumbuhkan tunas dan akarnya.
3. Pola perawatan yang baik
Perhatikan dengan baik pola penyiraman tanaman. Bakalan serut yang terlalu sering disiram akan mengakibatkan tanah terlalu lembab. Dan ini justru akan mengundang banyak penyakit tanaman. Penyiraman di siang hari juga berbahaya bagi tanaman. Bayangin aja sob, baru disiram langsung di hantam panas. Itu akar bonsai kayak direbus didalam pot.
4. Hati-hati dengan sungkup
Jangan gunakan metode sungkup jika sobat belum paham betul metode kultur jaringan. Lebih baik ditanam seperti biasanya saja.
5. Tunas tumbuh
Tunas serut yang tumbuh bisa kita jadikan bahan tolak ukur untuk melihat keadaan akar. Ketika bahan serut yang kita tanam lebih dari sebulan tak kunjung keluar tunas, bisa dipastikan terjadi masalah pada akar.
Coba sobat bongkar bahan tersebut, jika terjadi busuk akar. Potong bagian yang busuk, sisakan yang sehat kemudian tanam dengan media tanam yang lebih sehat. Untuk tunas yang baru tumbuh 2-15 cm jangan di ganggu biarkan tumbuh sampai tunas lebih dari 30 cm. Hal ini dikarenakan Tunas- tunas kecil yang baru tumbuh bisa saja hanya untuk merespon akar untuk keluar.
Penanganan busuk akar pada bonsai yang sudah jadi.
Busuk akar pada bonsai yang sudah jadi biasanya sangat lah kecil. Ketika serut sudah mulai mapan, biasanya daya tahan dan daya tumbuhnya sangat baik.
Meskipun demikian beberapa kasus busuk akar masih sering terjadi, biasanya ketika proses pindah pot atau penggantian media tanam, kita harus berhati - hati. Indikasi yang paling mudah adalah dengan melihat pertumbuhan tunas baru nya.
Jika tunas tumbuh tidak berkembang atau segitu-segitu saja dalam beberapa hari, sobat mesti mulai memantau. Jika dalam beberapa hari kemudian terlihat tanaman lesu, sesegera mungkin ganti tanahnya dan cuci akarnya kemudian tanam kembali.
Kunci nya adalah media tanam dan kondisi akar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar