Air untuk bonsai

Keberadaan air bagi bonsai merupakan hal yang sangat penting. Air merupakan sumber kehidupan, tanpa air tentu tanaman bonsai kesayangan kita akan kering dan kemudian mati. 

Hampir sebagian besar jenis tanaman bonsai sangat bergantung dengan keberadaan air. 

Terlebih lagi bagi bonsai yang sudah naik di pot, Porsi penyiraman air harus selalu diperhatikan.

air untuk bonsai


Bagi para penghobi bonsai pengetahuan tentang porsi dan jumlah kebutuhan air pada masing-masing jenis bonsai merupakan hal yang penting. 

Dengan mengetahui hal tersebut, maka penghobi bisa dengan mudah merawat bonsai sesuai dengan keinginan. 

Sebut saja untuk bonsai jenis seribu bintang, intensitas penyiraman ternyata berpengaruh terhadap kecepatan tumbuh bahan seribu bintang. 

Contoh lainnya adalah bonsai bahan serut, Bahan bonsai ini kulitnya sangat mudah sekali kering. Sehingga jika tidak sering di siram maka kemungkinan besar batang akan mati perlahan-lahan. 

Dari sini jelas bahwa pengetahuan tentang porsi siram dan jumlah ukuran air sangat lah penting. 

Tetapi yang menjadi permasalahan adalah kita sebagai penghobi, tentu tidak mungkin menghapalkan satu persatu karakter tanaman bahan yang jumlahnya ratusan. 

Apalagi untuk penghobi pemula yang baru saja terjun di dunia bonsai. So...yang kita butuhkan adalah dasar-dasar dan patokan utama dalam penyiraman bonsai. 

1. Ukuran jumlah air untuk bonsai
Meskipun tidak ada ukuran jumlah yang pasti, tetapi kita bisa memperkirakan ukuran air yang dibutuhkan bonsai kesayangan kita. 

Caranya adalah gunakan botol penyemprot atau penyiram yang ada ukuran angkanya. Kemudian siram secara merata dengan daya sebar ke seluruh tanaman. 

Perhatikan air yang mengucur dari pot, jika air sudah mengucur hentikan penyiraman. lihat sisa air berhenti pada angka berapa, nah angka itulah patokan ukuran kita. 

Angka tersebut kita kurangi beberapa centi, hal ini dimaksudkan agar porsi air yang kita berikan pas dan tidak terlalu mengucur. 

Kucuran air yang keluar dari pot secara berlebihan bisa membawa unsur-unsur hara terbuang ke luar pot.

2. Gunakan air tanah
Air terbaik untuk tanaman bonsai adalah air tanah, bersih, tidak berbau dan segar. 

hindari air PAM yang mengandung kaforit. Jangan sekali-sekali menyiram bonsai dengan air yang menggenang di dalam selang. 

Karena kadang-kadang air di dalam selang secara tidak sengaja terkena paparan sinar matahari, biasanya air tersebut panas. Nah ini yang kadang-kadang membuat bonsai kita tiba-tiba mati. 

3. Lakukan penyiraman pada malam hari
Waktu terbaik untuk proses penyiraman tanaman adalah pada malam hari. Pada malam hari suhu tanah sudah mulai dingin, sisa-sisa panas dari paparan sinar matahari pun sudah mulai hilang. 

Sebisa mungkin untuk tidak menyiram tanaman disaat matahari sedang terik. pada posisi panas terik, air sisa siraman yang terkandung dalam tanah akan menjadi panas dan merusak akar bonsai. 

4. Pelajari intensitas penyiraman air
Intensitas penyiraman air ternyata berpengaruh besar pada warna batang dan warna daun bonsai. 

Biasanya semakin sering di siram maka batang dan daunnya akan semakin muda warnanya. Kalo sobat sudah hapal betul karakternya, maka akan semakin mudah setting bahannya.



No comments:

Post a Comment