Cara menanam bonsai serut

    Streblus asper atau biasa disebut pohon serut merupakan salah satu jenis tumbuhan yang kerap dijadikan bonsai. Pohon ini biasanya tumbuh di daerah sub tropis seperti malaysia, thailand, indonesia dan negara sub tropis lainnya. 

    Pohon serut adalah tumbuhan liar yang biasanya tumbuh di sekitar ladang, di tepi-tepi hutan atau di pinggir-pinggir jalan.  Kemampuan adaptasi yang kuat terhadap cuaca membuat tanaman ini mudah di jumpai di sekitar kita. berbeda dengan bonsai kelapa dan bonsai santigi yang hanya khusus dijumpai di sekitar tepi pantai.

    Pada kondisi liar pohon serut sangat jauh berbeda dengan pohon serut yang sudah menjadi bonsai. Di alam, pohon serut berdaun lebar dan batangnya memanjang lurus ke atas, jika di ubah menjadi bonsai serut, daun akan mengecil dan batang memiliki bentuk.

    Tidak sedikit yang berusaha menanam serut untuk dijadikan bonsai  tetapi sayangnya terkadang bonsai serut tidak tumbuh atau bahkan mati. Akhirnya gagal deh membuat bonsai....
    Kali ini penulis akan share tentang 

    cara menanam bonsai serut yang benar.


  1. Hunting bonsai serut

  2. Hunting (berburu) bonsai serut dilakukan untuk mendapatkan bahan-bahan serut yang berkualitas untuk dijadikan bonsai. Pilihlah bahan serut yang sesuai dengan ide dan keinginan. Jangan pernah ikut-ikutan teman, pilihlah yang sesuai dengan keinginan hati. Dengan begitu maka serut yang kita pilih benar-benar dapat kita rawat sepenuh hati. Seburuk apapun jangan dengarkan ocehan teman, biarkan saja.

    Bisa jadi anda sedang dalam proses belajar memilih. Karena memilihara bonsai memang harus dari dalam hati. Kalo kita udah gak sreg...sama tuh bahan bonsai pasti tuh pohon gak ke urus. Yang perlu diperhatikan saat hunting adalah bentuk bahan bonsai dan ide kita membentuknya. 

    Untuk bahan-bahan bonsai yang memiliki bentuk unik, sebaiknya huntingnya sekitar bebatuan. Karena pohon serut yang tumbuh di sekitar daerah bebatuan secara alami akan memiliki bentuk unik yang sesuai dengan lekak lekuk bebatuan.

    Bila ingin bentuk bahan bonsai yang balance dan harmonis, sebaiknya hunting di sekitar area yang tanahnya miring dan teksturnya gembur. Biasanya pohon serut yang tumbuh di area tersebut akan memiliki keharmonisan bentuk, terutama dari ranting dan dahannya. Semakin sering hunting biasanya semakin hapal bentuk-bentuk bonsai serut sesuai dengan area huntingnya.
    cara menanam bonsai serut

  3. Proses pengambilan bahan bonsai serut

  4. Setelah menemukan bahan yang pas. Selanjutnya adalah proses pengambilan bahan. Proses pengambilan bahan sebaiknya tanah di gali dengan radius 50-100 cm dari batang pohon bonsai. Ambilah  dan potong dahan yang tidak perlu, perhatikan bagian akar serabutnya jangan sampai terpotong atau terputus. 

    Bila akar serabut tersebut membawa tanah, angkat juga tanahnya. setelah itu bawalah bonsai dengan karung agar tanah-tanah yang menempel pada akar-akar serabut tetap bisa terbawa. Kesalahan yang banyak terjadi adalah akar serabutnya di potong atau terputus, inilah yang membuat bahan bonsai mudah mati. 

    Jangan memotong seluruh dahan hingga gundul.

    Sisa kan 1-2 tunas sebagai bahan tumbuh. Kesalahan Ini juga sering terjadi, seluruh dahan, ranting dan daun di gunduli tanpa sisa. Padahal daun-daun tersebutlah tempat terjadinya fotosintesis yang kelak menjadi makanan bagi pohon-pohon bonsai. 

    Bawalah bahan bonsai serut secukupnya, 1-2 bahan. Jangan terlalu banyak karena akhirnya justru merepotkan. Saya jadi ingat saat hunting bonsai bersama teman sekitar 10 orang. Karena area tersebut bahan nya bagus-bagus, banyak teman yang bernafsu membawa dan mengambil bahan dalam jumlah yang cukup banyak. Sementara track perjalanan cukup jauh dengan medan berbatu terjal.  

    Ada yang membawa 5 bahan bahkan ada yang membawa 7 bahan besar-besar. Akhirnya letih di jalan dan kehabisan energi. Dengan terpaksa satu-persatu bahan bonsai di tinggal di jalan. Yang dibawa hanya 1-2 bahan bonsai saja. Kan percuma.....



  5. Proses menanam bahan bonsai serut

  6. Gali lubang yang cukup dalam kemudian beri alas karung yang di taburi tanah agak banyak. Kemudian tanam lah bahan bonsai serut yang baru di ambil.  Sebisa mungkin di tanam di daerah yang agak rindang tetapi terkena sinar matahari pagi. 

    Kesalahan yang sering terjadi adalah bahan bonsai di tanam langsung di pot. Bonsai menjadi kaget, karena di alam liar terbiasa banyak tanah. sedangkan di pot tanahnya se cuil, daun dan ranting dipotong pula, akar serabut gak ada. 

    Ahhhh.... Udah cocok itu mah. Pasti mati bahan bonsainya nya.

    Bersabarlah sedikit...tunggu 1-2 minggu setelah di tanam. 

    Siramlah pada pagi hari atau sore hari. Setelah akar baru dan tunas baru mulai tumbuh, barulah pindahkan ke pot. Setelah 1-2 minggu tumbuh dengan bagus barulah coba untuk di bentuk.

    tips :
  7. Jangan melakukan penyiraman di siang hari saat matahari terik. Air bekas siraman akan mudah panas mendidih karena pot bonsai biasanya ceper sehingga lebih mudah menampung panas. Air panas bisa berakibat merusak akar bonsai.

  8. Lakukan prunning jika akar benar-benar sudah memenuhi seluruh pot. Jika belum penuh jangan dipaksakan.

  9. Jangan membentuk bonsai pada sing hari. Siang hari adalah waktunya tumbuh-tumbuhan melakukan proses fotosintesis (proses memasak makanan). Lakukan pembentukan batang dan ranting pada sore/malam hari dengan memberi siraman air yang agak banyak. Agar batang dan ranting lebih lentur saat di bentuk.

  10. Jangan membentuk bahan dengan proses ikat kawat. Karena hal tersebut justru merusak keindahan batang bonsai. Bahan bonsai akan tumbuh dengan bekas luka kawat. Lakukan pembentukan dengan teknik kait bertahap.

  11. cara menanam bonsai serut

    Semoga bermanfaat, inilah indahnya berbagi

5 komentar:

  1. keren vroh :v
    jadi pengen buat bonsai nihh

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo semangat, di tunggu hasil kreatifitasnya ausya.

      Hapus
  2. Ide nya itu yang susah ya gan, sama pemilihan bahannya juga,, bonsai serut susah2 gampang buatnya

    BalasHapus