BONSAI TREES
informasi seputar cara membuat bonsai seperti bonsai serut, santigi, bougenvile, jeruk kingkit, sancang, wacang dan jenis bahan bonsai lainnya.
Cara membuat bonsai buah jeruk kingkit
Cara Menangani busuk akar pada tanaman bonsai
Busuk akar pada tanaman bonsai merupakan salah satu penyakit yang paling sering di temui oleh para pebonsai. Biasanya tanaman bonsai yang terkena penyakit ini, pertumbuhan batang dan cabang terhambat, kadang kala terlihat beberapa daun menguning, layu dan pada akhirnya mati ranting.
Jika tidak secepatnya di tangani, besar kemungkinan tanaman bonsai kesayangan kita bisa saja mati. Hal ini disebabkan karena pasokan nutrisi dan perkembangan akar yang sudah rusak. membuat tanaman tak lagi mampu untuk melangsungkan kehidupan.
Menangani Busuk akar pada bonsai
1. Mencuci akar dan pemotongan
Lakukan cuci akar pada bonsai dengan cara mencuci seluruh akar hingga bersih sampai tak tersisa tanahnya. Setelah itu Potong bagian akar yang busuk, atau bagian akar yang rusak. hal ini kita lakukan agar kelak akar bonsai bisa tumbuh kembali dan bagian yang busuk tidak menjalar ke bagian akar yang yang lain. Setelah itu biarkan sesaat hingga agar kering, kemudian di tanam kembali dengan media tanam yang baru.
2. Mengganti media tanam dengan yang baru
Busuk akar pada tanaman bonsai lebih banyak disebabkan oleh kontaminasi oleh media tanam yang tidak steril dari berbagai parasit dan jamur. Ganti Media tanam dengan media tanam yang baru.
3. Perbaiki drainase Pot
Drainase pot yang tidak baik mempercepat penyakit busuk akar untuk berkembang. Pot-pot yang sudah lama di tanam biasanya lubang drainase tertutup oleh akar tanaman, sehingga air siraman menggenangi tanaman dan membuat tingkat kelembapan tanah semakin tinggi. Hal ini memicu parasit dan jamur berkembang lebih cepat di dalam pot. Secara berkala lakukan pengecekan drainase pot, setidak nya setiap 6 bulan sekali.
4. Lokasi Peletakan bonsai
Posisi peletakan bonsai juga berpengaruh pada penyakit ini. Bonsai yang diletakkan di daerah terlalu teduh dan lembab serta jarang terkena sinar matahari juga bisa memicu terjadinya busuk akar. Beberapa jenis bakalan bonsai sangat sensitif terhadap kelembapan yang terlalu tinggi.
5. Lakukan penyemprotan anti jamur
Penyemprotan akar dengan anti jamur bisa membuat akar terhindar dari parasit dan jamur yang bisa memicu busuk akar.
Deteksi dini terjadinya busuk akar
1. Air siraman
Cara yang paling simple untuk mendeteksi terjadi nya busuk akar adalah dengan memperhatikan air siraman. Jika air siraman di pot menggenang dan tidak lekas surut disertai dengan berbagai hewan kecil keluar dari tanah. bisa di pastikan terjadi masalah pada drainase pot.
2. Tanaman tidak berkembang
Jika sobat melihat tanaman bonsai hanya segitu-segitu saja, tidak berkembang dalam waktu yang cukup lama. Atau daun-daun sering menguning dalam satu ranting yang sama. nah bisa jadi ada busuk akar di tanaman bonsai sobat.
3. Banyak semut di sekitar Pot
Jika sobat melihat terlalu banyak semut keluar masuk ke dalam tanah di pot. Bisa jadi sudah terjadi busuk akar pada tanaman sobat. Semut-semut membangun sarang di tanah dengan memotong seluruh bagian akar yang melintang di jalur sarang nya. Nah, akar yang di potong oleh semut ini pada akhirnya membuat busuk akar. Semakin besar sarang semut di dalam pot, tentu semakin banyak akar bonsai yang di potong oleh si semut ini.
4. Mati ranting
Mati ranting dan daun yang menguning bisa jadi indikasi terjadinya busuk akar pada tanaman bonsai.
6 Jenis Bakalan Bonsai yang mudah dirawat
Banyaknya jenis bakalan bonsai kadang kala membuat pecinta bonsai kebingungan sendiri, bonsai apa yang kira-kira mudah untuk tumbuh dan mudah untuk dirawat. Terutama untuk pemula yang baru di dunia bonsai, tentu hal ini cukup menyulitkan.
Pada postingan kali ini sob, penulis akan share 6 jenis bakalan bonsai yang mudah untuk di rawat
1. Beringin (ficus)
Dari semua jenis bakalan bonsai bisa di bilang jenis beringin inilah yang paling mudah untuk dirawat. Ketahanan nya terhadap penyakit, tak perlu diragukan lagi. Tunas nya juga mudah tumbuh, perawatan juga simple dan gak perlu banyak pupuk.
2. Hokianti
Baik hokianti mikro maupun hokianti lokal, punya ketahanan hidup yang tinggi, Kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan sangatlah bagus. Bahkan aneka jenis kutu dan penyakit bonsai, sangat jarang menyerang bakalan bonsai hokianti. Untuk hokianti mikro bahkan proses budidayanya pun sangat lah mudah tumbuh.
3. Sancang
Tak salah jika bakalan bonsai jenis sancang banyak penggemarnya. Jenis bonsai yang satu ini, sangat mudah tumbuh. Tampilan daun nya bisa sangat kecil sekali. ketahanan nya terhadap penyakit juga sangat bagus. Bagi sobat yang baru memulai hobi bonsai, sancang bisa jadi pillihan tepat untuk di beli.
4. Ki besi
Bakalan bonsai satu ini terbilang langka di pasaran. Karakternya yang unik dan kesan tua pada batang nya sangat indah di pandang. Bakalan bonsai jenis ki besi ini juga terbilang sangat mudah untuk di rawat. Tunasnya mudah tumbuh dan tahan terhadap penyakit. Cuma untuk pemula atau yang baru terjun di dunia bonsai, bakalan jenis ki besi tidak di rekomendasikan. karena jenis ki besi ini pada proses pembetukannya membutuhkan pengalaman yang tinggi.
5. Sakura
Bakalan bonsai sakura juga termasuk bonsai yang mudah untuk dirawat. Daya tumbuhnya juga tinggi. Tampilan batang nya juga bagus. Dengan tambahan bunga sakura, tentu bakalan bonsai ini sangat indah untuk di pandang.
6. Asam londo
Bakalan bonsai asam londo termasuk bakalan bonsai yang mudah untuk di rawat, tahan terhadap penyakit, daya tumbuhnya tinggi. dan bagi pemula bonsai yang satu ini cukup cantik sebagai penghias rumah.
Teknik Grow and clip bonsai
Ada banyak cara dalam membuat bonsai, bergantung gaya apa dan aliran apa bonsai tersebut dibuat. Salah satu teknik yang cukup populer dalam proses pembuatan bonsai adalah teknik grow and clip. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang proses pembuatannya, terlebih dahulu mari kita pahami asal usul teknik grow and clip ini.
Teknik pembuatan bonsai grow and clip lebih banyak di kembangkan dari lingnan. Bonsai-bonsai yang berasal dari daerah ini mayoritas didominasi dengan metode grow and clip. Sehingga tak jarang, bonsai lingnan lebih banyak menampilkan porsi perantingan ketimbang suburnya daun.
Saat perform, bonsai-bonsai dari daerah lingnan akan di pruning total seluruh daunnya sampai benar-benar botak seluruhnya. Hal ini dilakukan menunjukkan kekuatan perantingan dan alur batang yang seimbang, serta kekuatan tumbuh yang maksimal.
Bagi yang bonsainya tidak
biasa di perlakukan dengan pruning total, hati-hati ya sob, bonsai bisa stress
dan berujung pada kematian. Ini lah kelebihan utama pada teknik grow and clip.
Teknik grow and clip
Untuk membuat bonsai dengan metode grow and clip, bahan bonsai biasanya di grouding di tanah dan mulai dilakukan perawatan. Konsepnya adalah bonsai dirawat tanpa sentuhan kabel atau kawat sama sekali. Semua perawatan murni hanya menumbuhkan dan kemudian ranting di potong. Lakukan terus-menerus seperti itu sampai semua perantingannya sempurna.
Sebenarnya metode ini sudah banyak diaplikasikan di indonesia, penghobi biasanya melakukan grounding di tanah, kemudian batang dan cabang di loss hingga porsi besarnya seimbang barulah kemudian dilakukan pemotongan.
Hasil dari teknik grow and clip ini memang berbeda, bonsai yang dihasilkan akan terlihat balance dan seimbang. Alur batang, cabang dan ranting juga terlihat natural dan lebih halus.
Jika diadu dengan teknik wiring atau pengawatan sangat jauh kelihatan berbeda hasilnya. Hanya saja teknik grow and clip ini tentu membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya. Apalagi jika ditanam di dalam pot. Sehingga para penghobi biasanya mengakali dengan grounding di tanah.
Teknik ini biasanya digunakan untuk para penghobi atau trainer bonsai yang sudah berpengalaman. Karena berbeda bahan tentu berbeda perlakuannya. Bagi yang baru belajar hal ini sangat sulit untuk dilakukan serta dibutuhkan kesabaran yang ekstra tinggi untuk proses teknik ini. Beberapa trainer berpengalaman untuk satu ranting kadang kala ada waktu target tersendiri sampai proses potong, ada yang 3 tahun, 4 tahun atau lebih lama lagi. Bayangin aja sob, satu ranting doang itu.
Teknik ini juga butuh idealisme, seseorang yang tidak memiliki idealisme, rasanya sulit untuk membentuk bonsai dengan metode ini.
Mengapa harga bonsai begitu mahal
Sebuah pertanyaan klasik yang selalu hadir dalam dunia bonsai "kenapa sih harga bonsai itu mahal banget?" bahkan bisa berharga ratusan juta bahkan sampai milyaran. Beberapa orang yang baru menggeluti dunia bonsai bahkan terkaget-kaget dengan bonsai mame (bonsai mini) yang dikira harganya Cuma ratusan ribu ternyata harganya fantastis.
Pada postingan kali ini
penulis akan membahas sedikit penyebab harga bonsai yang mahal itu, tapi ini
dari sudut pandang pribadi penulis ya…..bagi teman-teman penghobi mungkin punya
pandangan yang berbeda.
- Prosesnya yang rumit
Membuat bonsai melibatkan banyak pakem disiplin ilmu. Proses nya juga rumit dan panjang. Seseorang yang menggeluti dunia hobi bonsai, mau tidak mau harus berhubungan dengan banyak hal. Dalam proses menanam tentu butuh ilmu biologi dan ilmu pertanian. Saat proses perawatan penghobi secara tidak langsung harus memiliki kemampuan management yang baik, kapan harus disiram kapan harus dipupuk, kapan harus di jemur itu semua ilmu management.
Jika kita bicara keindahan, secara tidak langsung kita
berhubungan dengan dunia seni. Bahkan beberapa metode bonsai baru yang dikembangkan
menyentuk dunia konstruksi dan rancang bangun.
Nah ini yang sulit, karena tidak semua orang
mampu menguasai banyak pakem disiplin ilmu. Sehingga membuat bonsai tidak bisa
dilakukan oleh sembarang orang tanpa pakem ilmu yang tepat. Sangat wajar bila
harga bonsai bernilai mahal.
- Proses nya panjang
Membuat bonsai bisa menghabiskan waktu sob, berbeda dari jenis hobi lainnya yang punya rentang waktu dalam proses pembuatannya. Hal ini berbeda dengan bonsai sob, membuat bonsai, seseorang bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bisa sekedar enak dilihat.
Beberapa
bonsai jepang yang mungkin sering sobat lihat di google tidak jarang
menghabiskan waktu ratusan tahun dan diwariskan dari beberapa generasi
diatasnya. Ini juga faktor utama yang membuat bonsai bisa berharga
sangat-sangat mahal.
- Bahan bonsai yang
langka
Beberapa pohon yang digunakan dalam bahan
bonsai kadangkala merupakan pohon langka yang memang sangat sulit ditemukan di
alam. Sebut saja pohon santigi yang populer di indonesia, pohon santigi saat
ini termasuk pohon yang langka dan hanya bisa ditemukan di pulau-pulau
terpencil. Semakin langka bahannya tentu semakin mahal harganya.
- Memiliki keterikatan
emosional tersendiri
Bonsai yang sudah bertahun-tahun dipelihara
dan dirawat oleh pemiliknya seolah memiliki keterikatan dengan pemiliknya. Bisa
dibilang bonsai tersebut sudah seperti anak sendiri. Nah ini juga faktor yang
membuat sebuah bonsai menjadi mahal. Biasanya bonsai seperti itu, mau ditawar
berapa pun kagak bakal dikasih sama pemiliknya.
Beberapa trainer bonsai kawakan, meskipun
sering melakukan proses jual beli. Biasanya punya bonsai yang gak akan di jual
seumur hidup dia. Jadi bonsai itu seperti memiliki kenangan tersendiri bagi
dia.
- Memiliki banyak
prestasi
Bonsai-bonsai yang sudah memiliki banyak prestasi di berbagai ajang kompetisi bonsai juga biasanya berharga sangat mahal. Pada ajang kompetisi bonsai, hanya bonsai-bonsai pilihan yang bisa masuk sob. Dari segi usia, kematangan dan keindahan tentu hanya bonsai tertentu saja yang bisa meraih prestasi sob. Sehingga wajar jika bonsai tersebut bisa berharga sangat mahal.
Cara stek sakura mikro dengan media air
Bahan bonsai sakura mikro merupakan salah satu bahan bonsai yang cukup populer dan mudah untuk di budidayakan. Selain karena kesan tua pada batang, bahan bonsai sakura mikro juga memiliki bunga yang membuat semakin indah bonsai kita.
Kali ini penulis akan berbagi cara untuk memperbanyak bahan bonsai sakura mikro dengan metode stek media air.
1. Siapkan bahan sakura mikro, potong 15-20 cm pada ujung ranting yang masih muda.
2. Siapkan air dan masukan pada botol sekitar setengah botol.
3. Kemudian masukan potongan ranting sakura mikro
4. Setiap 3 hari, air rutin diganti dengan air yang baru
5. Lakukan sampai beberapa Minggu sampai akar stekan keluar, biasanya akar terlihat putih dan memenuhi botol
6. Jika akar sudah panjang sekitar 20 cm barulah sakura mikro kita tanam di media tanah yang di campur dengan pasir.
7. Letakkan di area yang teduh, jika sudah beberapa Minggu atau sakura terlihat segar barulah peletakan kita pindahkan ke area yang terkena sinar matahari.
Bahan bonsai sakura mikro adalah bahan bonsai yang sangat mudah mengeluarkan akar. Dalam beberapa bulan sebaiknya pohon di cek kembali kondisi akarnya. Biasanya hanya dalam hitungan bulan, akar bonsai sakura, sudah memenuhi isi pot.
Mengatasi Mati ranting pada bonsai
Mati ranting merupakan salah satu masalah yang sering timbul pada proses perawatan bonsai. Dan hal ini jika tidak di atasi dapat mengakibatkan kematian pada pohon bonsai kesayangan kita.
Penyebab Mati ranting dan penanganan nya
1. Pupuk berlebih
Pemberian pupuk yang tidak tepat takaran nya dapat mengakibatkan terjadinya mati ranting. Berikan pupuk sesuai dengan takaran yang tepat dan cara penggunaan yang benar.
2. Hama
Hama juga bisa mengakibatkan mati ranting pada tumbuhan. Biasanya pohon bonsai yang terserang, di permukaan kulit batangnya atau rantingnya tertutup banyak bibit hama.
3. Semut
Jika sobat menemukan beberapa semut disekitar pot bonsai atau sekitar tanah tempat bonsai ditanam, bisa jadi di dalam tanah si semut sudah bersarang sangat banyak. Sebenarnya semut ini tidak mengganggu tanaman, didalam tanah si semut membangun sarang tempat hidupnya, hanya saja jika ada akar melintang di sepanjang jalur yang akan dijadikan sarang, si semut akan segera memotong akar tersebut.
Nah, ini yang justru mengakibatkan mati ranting, karena akar sudah terputus secara otomatis ranting juga mati. Jika di biarkan maka si semut akan membangun sarang yang lebih luas lagi, makin luas maka makin banyak akar terpotong, dan ranting makin banyak yang mati, akhir nya lama kelamaan pohon bonsai kesayangan kita mati.
Untuk mengatasi masalah ini sebaiknya bonsai di Ganti media tanam yang baru dan berikan anti semut di campuran tanahnya.
4. Pindah pindah lokasi pot
Memindahkan lokasi pot bisa mengakibatkan mati ranting. Terutama untuk pohon-pohon yang baru saja bertunas. Hal ini di karenakan akar muda yang sedang tumbuh patah secara tidak sengaja saat pot di pindahkan ketempat yang baru.
Dari berbagai permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa mati ranting pada bonsai sebenarnya indikasi dari akar pohon yang bermasalah. Apakah patah secara tidak sengaja, apakah karena panas pupuk berlebih, apakah karena semut. Semua merujuk pada akar pohon yang bermasalah.
Cara stek Sancang dengan air
Salah satu bahan bonsai yang cukup populer adalah Sancang. Tidak sedikit bonsai-bonsai Sancang telah berhasil menyabet best Ten ataupun best in show di berbagai gelaran kontes ataupun pameran bonsai.
Sehingga banyak para penghobi yang ingin menanam bahan bonsai Sancang sebagai koleksi tambahan.
Sebenarnya untuk menumbuhkan bahan Sancang ini banyak sekali metode yang bisa kita coba. Tetapi khusus kali ini penulis akan membahas cara stek bahan Sancang dengan media air.
Okelah tanpa berlama-lama langsung saja kita siapkan bahan nya.
Persiapan Stek bahan bonsai Sancang
1. Potong beberapa batang Sancang yang ingin di tanam. Dalam hal ini sebaiknya pilih yang batang muda berwarna masih kehijauan.
2. Siapkan botol air mineral
3. Air
Pelaksanaan stek sancang
1. Potong bahan Sancang dengan cutter yang sudah di rendam di air panas. Hal ini kita lakukan agar cutter atau pemotong bersih dan steril dari bakteri.
2. Masukan potongan bahan bonsai kedalam botol berisi air. Sebisa mungkin air dalam botol hanya setengah saja, agar kelembapan bisa terjaga.
3. Ganti air 3 hari sekali. Dan cuci bersih botol dari berbagai lumut yang ada. Cukup di kocok saja agar lumut ikut terbuang. Jangan gunakan sabun ataupun detergen. Cukup di cucii dengan air saja.
4. Letakkan di tempat yang sejuk, terhindar dari Matahari.
5. Dalam beberapa Minggu biasanya akan terlihat tonjolan-tonjolan putih di sekujur batang Sancang. Tonjolan putih tersebut adalah bakal calon akar muda yang akan tumbuh baru.
6. Jika sudah terlihat akar muda tumbuh, biarkan hingga panjang nya mencapai 20cm baru kemudian ditanam di media tanah.
7. Setelah di tanam di tanah selama satu Minggu, hasil stekan Sancang sudah bisa di letakkan di tempat yang terkena sinar matahari, agar bahan Sancang pertumbuhannya semakin pesat.
Tambahan
1. Selama proses stek ataupun penanaman. Jangan pernah berikan pupuk biarkan polos apa adanya. Setelah Sancang terlihat subur barulah di beri pupuk.
2. Semakin muda batang Sancang yang di stek. Keberhasilan stek makin besar.
3. Hati-hati saat proses pemindahan ke media tanah. Karena akar Sancang masih muda dan rentan patah.
Cara semai bibit bonsai asam jawa
Persiapan semai biji asam jawa
Cara semai asam jawa
Cara membuat bonsai bahan wareng bintang
cara membuat bonsai dari Kemuning
Kelebihan utama bonsai Kemuning dibanding bahan bonsai yang lain
Cara membuat bonsai Kemuning
Membuat Bonsai Mame serut
Cara membuat bonsai mame dari bahan bonsai serut.
Penyebab dan Cara menangani busuk akar pada bonsai serut
Penyebab busuk akar pada bonsai serut
Menangani bakalan bonsai serut yang baru ditanam agar tidak busuk akar
Penanganan busuk akar pada bonsai yang sudah jadi.
Penyebab bakalan serut mengering, mati atau tidak tumbuh
Faktor-faktor yang menyebabkan bakalan serut menjadi mati.
1. Intensitas cahaya matahari terlalu tinggi
2. Media tanam kurang baik
3. Tempat menanam yang buruk
4. Akar baru patah atau rusak
5. Terlalu care (peduli)
baca juga : cara menanam bonsai serut
Inspirasi bonsai mini
Bonsai Buah Jeruk
Bonsai Buah anggur
baca juga : bonsai buah jeruk
Sekilas tentang pohon anggur
Tumbuhan anggur termasuk dalam jenis tumbuhan merambat dan masuk dalam keluarga vitaceae. Khasiat buah anggur sangat baik untuk sistem metabolisme tubuh. hal ini dikarenakan buah anggur mengandung semacam polifenol yang berperan dalam metabolisme tubuh. awal nya tumbuhan ini di tanam di timur tengah 4000 SM.Berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya, pohon anggur lebih suka dengan iklim panas serta intensitas sinar matahari yang tinggi. Karakter inilah yang kemudian membuat pohon anggur cocok dengan karakter bonsai. hanya saja memang kesulitan terbesar adalah karakter merambatnya saja. sehingga pemilihan bahan bonsai anggur terbaik ya...mau tidak mau...yang sudah berumur tua.
Cara merawat bonsai
Ada beberapa faktor yang harus kita perhatikan dalam merawat bonsai kesayangan kita, yaitu
1. Pengembangan Konsep bentuk2. Posisi peletakan pot
3. Kesuburan tanah
4. Penyiraman
5. Pemangkasan
Perawatan bonsai secara teratur
1. Pengembangan Konsep bentuk2. Posisi Peletakan Pot bonsai
Cara memperbesar bonggol adenium dengan pasta gigi
Cara memperbesar bonggol adenium
Terapi air laut dan pasir pantai untuk bakalan bonsai santigi
![]() |
Bonsai santigi |
Terapi air laut dan pasir pantai untuk bakalan bonsai santigi
1. Membantu santigi beradaptasi
2. Proses tanam bakalan santigi
3. Proses tumbuh
4. Rancangan bentuk
Popular Posts
-
Dari berbagai kondisi perawatan bonsai bakalan, ada satu hal yang sering sekali menjadi masalah. Dan hal ini ternyata mempengaruhi kehidup...
-
Kembang adenium atau yang lazim disebut sebagai kamboja jepang memang termasuk salah satu tanaman hias yang unik. Bentuk bonggol serta war...
-
Salah satu jenis bonsai yang cukup populer adalah bakalan bonsai santigi. Jenis tanaman ini bisa kita jumpai si sekitar tepian pantai atau...
-
Streblus asper atau biasa disebut pohon serut merupakan salah satu jenis tumbuhan yang kerap dijadikan bonsai. Pohon ini biasanya tumb...
-
Sobat pecinta bonsai, kali ini kita akan membahas tentang cara menanam serut agar tidak mudah mati dan cepat tumbuh tunas baru. Dari sekia...
-
Bagi para penggemar bonsai cara tercepat dalam membuat sebuah bonsai adalah dengan cara hunting di pinggiran pantai, gunung atau lokasi-lo...
-
Bonsai murbei merupakan salah satu bonsai yang paling mudah di tanam, paling mudah untuk tumbuh tetapi sulit untuk mendapatkan hasil yang ...